Winner of the Pulitzer Prize and a perennial favorite of readers young and old, Herman Wouk's masterful World War II drama set aboard a U.S. Navy warship in the Pacific is "a novel of brilliant virtuosity" (Times Literary Supplement). Herman Wouk's boldly dramatic, brilliantly entertaining novel of life--and mutiny--on a Navy warship in the Pacific theater was immediately embraced, upon its …
Disusun seperti adegan-adegan pertunjukan wayang orang, karya ini menyuguhkan babak demi babak kehidupan empat tokohnya: Kedasih, Kintel, Sumirat, dan Wardoyo. Mereka hidup dalam kungkungan dua dunia: nyata dan impian. Tetapi itulah dunia yang mereka pilih dengan kerelaan yang tulus. Sang dalang berhak mengatur serta merangkai alur cerita dan peristiwa di pentas. Tanpa sadar, di panggung kehidu…